Pada sistem mikrogrid terpencil Olong di Pulau Seram, pasokan listrik sepenuhnya
masih bergantung pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), yang
mengakibatkan biaya operasional tinggi dan emisi karbon yang signifikan.
Penelitian ini mengkaji kelayakan teknis dan ekonomi integrasi pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS) dan sistem penyimpanan baterai (BESS) pada mikrogrid
PLTD berkapasitas 700 kW di Desa Olong, Pulau Seram. Sistem hibrida yang
diusulkan, berdasarkan iradiasi matahari setempat sekitar 3,887 kWh/kWp/hari,
terdiri atas PLTS sebesar 853 kWp dan sistem penyimpanan energi baterai 2.300
kWh, dengan tetap mempertahankan PLTD sebagai sumber cadangan. Pemodelan
keluaran PLTS dilakukan menggunakan PVsyst, optimasi teknis-ekonomi
dilakukan dengan HOMER Pro, dan analisis kinerja jaringan dilakukan melalui
DIgSILENT PowerFactory.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem hibrida tersebut dapat memasok lebih
dari 82% kebutuhan energi tahunan dari sumber terbarukan, mengurangi konsumsi
bahan bakar PLTD sebesar 82% (dari 411.700 L/tahun menjadi 74.825 L/tahun).
Net Present Cost (NPC) menurun dari US$4,02 juta menjadi US$3,26 juta
(penurunan 18,9%), dan Levelized Cost of Electricity (LCOE) turun dari
US$0,2860/kWh menjadi US$0,2315/kWh (penurunan 19%). Emisi CO? turun
sebesar 778.942 kg/tahun atau sekitar 80,8% dan periode pengembalian investasi
tercapai sekitar 7,2 tahun. Simulasi aliran daya dan dinamik menunjukkan bahwa
tegangan bus 20 kV tetap dalam rentang 18–21 kV (Permen ESDM No. 03/2007)
dan frekuensi dalam 49–51 Hz (Permen ESDM No. 04/2020), bahkan saat terjadi
penurunan mendadak output PLTS, membuktikan kestabilan jaringan pada
penetrasi PLTS tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem hibrida PLTS–
PLTD–BESS merupakan skenario yang layak untuk memodernisasi mikrogrid
terpencil di Indonesia, mendukung target dedieselisasi dalam RUKN 2024 dan
RUPTL 2025–2034. Pendekatan pemodelan terintegrasi ini dapat direplikasi di
wilayah terpencil lain untuk solusi energi yang bersih, andal, dan terjangkau.
Perpustakaan Digital ITB