Perpustakaan Digital ITB

Struktur tahan gempa diperlukan sebagai upaya untuk mengurangi korban jiwa akibat gempa bumi. Struktur beton tahan gempa konvensional harus memenuhi persyaratan daktilitas yang cukup kompleks. Pada struktur isolasi dasar, kerusakan yang dialami dapat diminimalisasi, sehingga persyaratan daktilitasnya lebih sederhana. Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan gaya geser dasar, perpindahan lantai, dan biaya material beton serta tulangan baja dari struktur konvensional dan struktur isolasi dasar high damping rubber bearings (HDRB) pada gedung kantor 6 lantai berukuran 36 × 36 meter. Struktur konvensional dianalisis dengan metode spektrum respons ragam dan struktur isolasi dasar dianalisis dengan metode respons riwayat waktu linear menggunakan tujuh pasang riwayat gempa. Penulangan struktur konvensional memenuhi persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), sedangkan penulangan struktur isolasi dasar memenuhi persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Hasil studi menunjukkan bahwa gaya geser dasar pada struktur isolasi dasar mengalami penurunan, sedangkan perpindahan lantainya mengalami peningkatan. Namun, deformasi struktur relatifnya lebih kecil dibandingkan dengan struktur konvensional. Besar penghematan biaya material pada struktur isolasi dasar adalah sebesar 2,66%.