Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) menetapkan peraturan untuk kendaraan udara tak berawak (UAV). Peraturan ini mencakup kategori risiko untuk operasi. Kategori risiko “Specific” melibatkan penilaian risiko operasi komprehensif yang dikenal sebagai Specific Operations Risk Assessment (SORA), yang dikembangkan oleh Otoritas Bersama untuk Pembuatan Peraturan Sistem Tak Berawak. Mereka menghasilkan proses sistematis untuk integrasi aman operasi Sistem Udara Tak Berawak (UAS) dengan ruang udara sipil dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko operasi. Meskipun metode ini sangat penting, saat ini masih kompleks dan memakan waktu. Hal ini ditambah dengan persyaratan pengetahuan ahli yang dapat menjadi hambatan bagi adopsi, terutama bagi operator skala kecil dan lembaga penelitian. Studi ini memperkenalkan NAVORA, platform berbasis web yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses SORA. Alat ini memandu pengguna melalui setiap langkah penilaian, secara otomatis menentukan Kelas Risiko Darat (GRC), Kelas Risiko Udara (ARC), dan Tingkat Jaminan dan Integritas Spesifik (SAIL), sambil menghasilkan dokumen pendukung seperti Konsep Operasi (ConOps). Dua studi kasus dilakukan, yaitu misi logistik BVLOS yang dilaksanakan oleh DHL Parcelcopter 3.0 antara Reit im Winkl dan Winklmoosalm, Jerman, serta demonstrasi pengantaran BVLOS menggunakan JD.ID JDrone Y3 antara Pasar Parung Panjang, Banten, dan MIS Nurul Falah Leles, Jawa Barat, Indonesia, yang menunjukkan penerapan praktis platform ini. Melalui otomatisasi dan penilaian interaktif, NAVORA menjembatani kesenjangan antara kepatuhan regulasi dan efisiensi operasional, mendorong misi drone yang lebih aman dan terstandarisasi di berbagai lingkungan.
Perpustakaan Digital ITB