digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan intensitas utilisasi pesawat seperti yang teramati selama kejadian COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap perawatan pesawat, khususnya pada pemaketan tugas perawatan. Dalam kondisi tersebut, praktik pemaketan tugas perawatan (task packaging) secara manual sering kali menghasilkan pemaketan yang kurang efisien dan menyebabkan peningkatan pada frekuensi perawatan yang bedampak pada kenaikan biaya total perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan tersebut melalui formulasi permasalahan pemaketan tugas perawatan sebagai suatu masalah optimasi yang merepresentasikan stategi pemaketan tugas perawatan beserta kendala operasional dalam perawatan pesawat. Sebuah model berbasis metode Mixed-Integer Linear Programming (MILP) dikembangkan dan diimplementasikan melalui program komputasi berbasis Python. Model ini bertujuan meminimumkan total biaya perawatan dengan tetap memastikan pemenuhan persyaratan kelaikudaraan. Dengan menggunakan data Maintenance Planning Document (MPD) pesawat tipe A320 sebagai studi kasus, model dievaluasi pada beberapa skenario utilisasi. Hasil penelitian menunjukkan matriks pemaketan tugas perawatan yang dapat diaudit serta penurunan biaya perawatan rata-rata per jam terbang dibandingkan dengan sebuah nilai baseline dan model heuristik. Selain itu, model menunjukkan perilaku yang stabil serta selaras dengan situasi di dunia nyata, yang mengkonfirmasi dan menegaskan bahwa model yang dikembangkan layak digunakan sebagai kerangka acuan dalam menganalisis optimisasi pada pemaketan tugas perawatan dengan kondisi operasional tertentu.