digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Projek ini menyelidiki kinerja termal evaporator roll-bond secara numerik dengan mempertimbangkan distribusi temperatur pada pelat dalam berbagai parameter operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menilai distribusi pendinginan secara komputasional menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dan (2) mengevaluasi pengaruh jenis refrigeran, yaitu R600a dan R134a, terhadap kinerja termal.Kondisi batas diasumsikan berdasarkan perhitungan siklus kompresi uap secara analitis pada daya kompresor 100 W, 200 W, dan 300 W, yang divalidasi dengan data REFPROP. Simulasi dilakukan menggunakan ANSYS Fluent pada pelat aluminium dengan saluran serpentin, menggunakan mesh terstruktur dan tidak terstruktur, serta dioptimalkan melalui pengujian independensi mesh.Hasil menunjukkan adanya gradien pendinginan yang konsisten dari inlet ke outlet untuk kedua jenis refrigeran. Namun, suhu pelat yang lebih dingin dan merata dicapai oleh R134a karena laju aliran massa yang lebih tinggi dibandingkan dengan R600a. Meskipun R134a memiliki keseragaman suhu yang lebih baik, R600a menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dengan kinerja yang sebanding, potensi penipisan ozon yang dapat diabaikan, dan potensi pemanasan global yang sangat rendah. Temuan ini menunjukkan adanya trade-off antara efektivitas termal dan dampak lingkungan, yang dapat menjadi pertimbangan penting dalam merancang sistem refrigerasi yang efisien dan ramah lingkungan.