Unexploded Ordnance (UXO) adalah sisa bahan peledak yang berbahaya. Keberadaan UXO pada suatu daerah mengakibatkan daerah tersebut menjadi tidak aman bagi aktivitas manusia. Oleh karena itu, pendeteksian lokasi UXO perlu dilakukan untuk membersihkan daerah tersebut agar dapat digunakan untuk berbagai macam aktivitas. Salah satu metoda geofisika yang dapat mendeteksi UXO adalah metoda magnetik.
Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan data magnetik untuk pendeteksian UXO. Sebuah UXO diasumsikan sebagai sebuah dipol magnetik. Asumsi ini kemudian digunakan dalam pemodelan ke depan dan pemodelan inversi untuk mencari lokasi UXO. Pencarian solusi untuk pemodelan inversi dilakukan dengan metoda pencarian sistematis dan acak. Solusi diperoleh dengan cara mengevaluasi nilai suatu fungsi obyektif yang merupakan selisih kuadratik antara data lapangan dengan data perhitungan model UXO. Model yang menghasilkan nilai fungsi obyektif paling minimum adalah solusi. Solusi yang diperoleh menggunakan metoda pencarian sistematik dan acak menunjukkan hasil yang relatif sama. Solusi terbaik untuk kedua metoda berjarak sekitar 0.1 m dari lokasi UXO yang sebenarnya.
Perpustakaan Digital ITB