digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bisnis keluarga memainkan peran penting dalam perekonomian global. Namun, Tingkat adopsi digitalnya masih tergolong rendah. Penelitian ini memiliki empat tujuan utama, yaitu untuk menemukenali bukti praktik terhadap adopsi digital dalam bisnis keluarga, mengeksplorasi faktor-faktor kunci keberhasilan adopsi digital dalam bisnis keluarga, menentukan hubungan antara faktor-faktor yang ditemukan, serta membangun model umum adopsi digital dalam bisnis keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan wawancara semi-terstruktur dalam fase kualitatif dan survei daring dalam fase kuantitatif. Selain itu, analisis tematik dilakukan menggunakan NVivo untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul dari data wawancara, sementara analisis statistik dilakukan dengan PLS-SEM untuk menggeneralisasi model yang diusulkan. Hasil penelitian ini dirangkum dalam suatu kerangka kerja komprehensif yang mempertimbangkan tiga jenis kapabilitas, yaitu sensing, seizing, dan transforming. Penelitian ini juga mengungkap alasan serta tantangan dalam mengadopsi teknologi digital dalam bisnis keluarga. Selain itu, temuan penelitian menunjukkan bahwa kerangka kerja Technology-Organization-Environment dalam adopsi digital berpengaruh terhadap resiliensi bisnis keluarga, dengan kapabilitas dinamis sebagai variabel mediasi. Variabel-variabel ini berperan penting dalam menjelaskan bagaimana adopsi digital berkontribusi terhadap peningkatan resiliensi bisnis keluarga. Temuan ini memiliki nilai signifikan bagi praktisi maupun akademisi. Bagi bisnis keluarga, wawasan ini dapat digunakan untuk merancang strategi yang efektif dalam menjalani transformasi digital secara lebih lancar. Sementara itu, bagi akademisi, temuan ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dalam sektor yang krusial ini.