digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia memiliki potensi sumber daya logam tanah jarang (LTJ) yang signifikan, namun pengembangan industrinya masih terkendala, khususnya pada tahapan pemrosesan menengah (midstream). Penelitian ini menggunakan pendekatan systems thinking dengan metode Causal Loop Diagram (CLD) untuk menganalisis keterkaitan kompleks antara kesiapan kebijakan, kapabilitas teknologi, dan variabel kritis lainnya yang memengaruhi optimalisasi pengolahan LTJ di Indonesia. Berdasarkan tinjauan pustaka mendalam dan sembilan wawancara ahli, studi ini mengidentifikasi tiga tantangan sistemik utama yang saling berkaitan: (1) lemahnya koordinasi lintas kelembagaan, (2) keterputusan antara eksplorasi dan industrialisasi hilir, serta (3) kerentanan strategis akibat ketergantungan internasional dan technological lock-in. Ketiga isu ini membentuk umpan balik penguat (reinforcing feedback loop) yang mempertahankan kondisi stagnasi sektor LTJ nasional. Melalui pemodelan CLD, studi ini menemukan titik- titik ungkit strategis dan merekomendasikan intervensi sistemik, seperti formalisasi strategi nasional LTJ (GSKM), penguatan tata kelola eksplorasi, insentif investasi midstream domestik, serta pengembangan kapabilitas teknologi jangka panjang. Temuan ini memberikan kerangka sistemik yang holistik dan berbasis empiris untuk mendukung perumusan kebijakan dan penguatan kapasitas nasional di sektor LTJ Indonesia. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori maupun strategi praktis dalam tata kelola mineral kritis di negara berkembang yang kaya sumber daya.