Disertasi Nyayu Lathifah Tirdasari (2025) berjudul "Adopsi Digital dalam Bisnis Keluarga: Studi Metode Campuran" bertujuan untuk memahami adopsi digital pada bisnis keluarga di Indonesia, yang meskipun penting bagi ekonomi global, tingkat adopsinya masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) untuk mengidentifikasi praktik, faktor kunci keberhasilan, hubungan antar faktor, dan membangun model umum adopsi digital. Hasilnya menunjukkan kerangka kerja komprehensif yang mempertimbangkan kapabilitas *sensing, seizing,* dan *transforming*, mengungkap alasan dan tantangan adopsi digital, serta mengkonfirmasi pengaruh kerangka kerja technology-organization-environment terhadap resiliensi bisnis keluarga yang dimediasi oleh kapabilitas dinamis. Temuan ini bermanfaat bagi praktisi untuk menyusun strategi transformasi digital dan bagi akademisi untuk penelitian lebih lanjut.