Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas penggemar dan penonton Liga Bola Basket Indonesia (IBL) serta mengidentifikasikan strategi yang dapat diterapkan guna meningkatkan keterlibatan penggemar yang lebih mendalam. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif dengan pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada 11 responden yang terbagi ke dalam dua kategori yakni penggemar dan IBL stakeholder yang terdiri dari mantan pemain professional IBL dan media partner atau wartawan IBL. Analisis data dilakukan dengan menggabungkan dua teori utama yakni Social Identitiy Theory (SIT) dan Ansoff Matrix. Teori SIT digunakan untuk mendalami identitas yang terbentuk pada penggemar serta bagaiamana keterikatan sosial-emosional yang mereka miliki terhadap liga IBL. Kemudian teori Ansoff Matrix digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh IBL agar berkelanjutan serta mampu menjangkau audiens baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas sosial merupakan bagian dari komunitas penggemar IBL yang berasal dari berbagai latar belakang. Pengalaman personal serta kecintaan responden terhadap olahraga basket menjadi salah satu faktor pendukung keterlibatan mereka sebagai penggemar. Keterlibatan serta loyalitas yang dimiliki penggemar dapat dikatakan sebagai partisipasi aktif. Kemudahan akses terhadap media sosial juga menjadi faktor pendukung terbentuknya keterlibatan dan loyalitas. Meskipun begitu perlu dirancang strategi yang lebih interaktif agar mampu menjangkau berbagai penggemar serta membangun loyalitas jangka Panjang. Penelitian ini juga mengusulkan beberapa strategi yang dapat dilakukan IBL agar dapat membangun loyalitas penggemar jangka Panjang seperti penguatan komunitas penggemar, peningkatan konten digital yang bersifat personal dan interaktif, pengembangan aplikasi eksklusif IBL, dan pendekatan promosi yang lebih menyebar. Strategi-strategi tersebut dinilai efektif dalam memperkuat keterlibatan dan loyalitas penggemar serta mampu menjangkau penggemar baru.
Perpustakaan Digital ITB