digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pertumbuhan untuk penetrasi pasar Drykeun guna menjangkau pelanggan baru dalam rangka ekspansi. Bisnis harus memiliki strategi agar dapat bertahan atau berkembang, karena jika suatu bisnis kekurangan strategi, tidak peduli seberapa besar bisnis tersebut, akan runtuh dalam waktu tertentu. Dalam industri layanan laundry, persaingan sangat ketat karena dianggap sebagai industri dengan hambatan masuk yang rendah. Oleh karena itu, bisnis memerlukan strategi. Peneliti menggunakan Ansoff Matrix untuk menentukan strategi pertumbuhan yang cocok untuk kasus perusahaan. Ansoff Matrix adalah alat perencanaan strategis yang menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi strategi pertumbuhan. Matriks ini mengkategorikan strategi berdasarkan apakah perusahaan akan menawarkan produk baru atau yang sudah ada di pasar baru atau yang sudah ada (Ansoff, 1957). Ansoff Matrix dibagi menjadi dua dimensi, yaitu dari produk atau layanan dan pasar. Drykeun memilih untuk menggunakan produk yang sudah ada untuk menargetkan pasar yang sudah ada, dan ini dikategorikan sebagai penetrasi pasar. Kami memiliki pelanggan yang berada di Dago dan sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa. Drykeun ingin menargetkan lebih banyak pelanggan di wilayah geografis lain, yaitu di Ciumbuleuit. Untuk menjangkau pelanggan yang berada di wilayah geografis lain, kita harus benar-benar memahami perilaku, preferensi, dan masalah mereka. Peneliti telah menyebarkan kuesioner online kepada responden yang telah ditentukan kriterianya. Data dari kuesioner akan menjadi dasar untuk membuat strategi penetrasi pasar. Peneliti juga membuat rencana implementasi untuk melaksanakan strategi yang diusulkan dengan sumber daya yang tersedia di perusahaan.