digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 1 Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 2 Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 3 Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 4 Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 5 Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

PUSTAKA Caesar Sartana Sarungu
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

Inovasi merupakan komponen penting bagi setiap organisasi, yang memungkinkan pengembangan solusi yang menjawab tantangan jangka pendek maupun tujuan strategis jangka Panjang. Untuk memastikan data saing yang berkelanjutan, perusahaan harus memberikan solusi yang tidak hanya menjawab kebutuhan pelanggan tetapi juga mendukung kelangsungan dan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Di sektor layanan digital—terutama di pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia—upaya inovasi seringkali aktif dan ekstensif, namun tidak selalu didukung oleh system yang formal. Studi ini mengeksplorasi penilaian Sistem Manajemen Inovasi dalam organisasi berbasis teknologi terkemuka. Desain penelitian kuantitatif digunakan, berdasarkan data survei yang dianalisis melalui Pemodelan Persamaan Struktural Kuadrat Terkecil Parsial (PLS-SEM). Analisis ini mengkaji dampak Lingkungan Strategis, Kapabilitas Sumber Daya, dan Kapabilitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Inovasi, Kinerja Bisnis, dan Kinerja Operasional. Temuan ini menyoroti Kapabilitas Sumber Daya Manusia sebagai kontributor yang konsisten dan kuat untuk semua dimensi kinerja, yang memperkuat peran penting manusia dalam mempertahankan inovasi. Sebaliknya, Lingkungan Strategis dan Kapabilitas Sumber Daya menghasilkan hasil yang beragam, yang menunjukan bahwa tata Kelola adaptif dan penyelarasan sumber daya yang lebih baik diperlukan. Studi ini menawarkan rekomendasi praktis untuk mengimplementasikan secara formal inovasi melalui proses terstruktur, kolaborasi lintas fungsi, dan evaluasi berkelanjutan yang selaras dengan prinsip-prinsip ISO 56002. Wawasan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana organisasi digital dapat berevolusi dari inovasi yang terfragmentasi menuju kemampuan inovasi yang lebih sistematis dan berkelanjutan.