digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Abstrak Inggris
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB 1
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

BAB 2
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

BAB 3
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB 4
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Terak nikel merupakan produk samping proses peleburan bijih nikel yang mengandung logam berat seperti Fe dan Ni, bersifat basa, miskin hara, serta berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi terak nikel, menganalisis spesiasi logam Fe dan Ni, mengevaluasi pengaruh pencampuran terak dengan tanah Lembang serta penambahan substrat (NPK dan asam sitrat), dan menilai potensi Cyperus rotundus sebagai fitoremediator. Penelitian dilakukan menggunakan reaktor berisi campuran terak nikel (30%) dan tanah Lembang (70%) dengan empat variasi perlakuan, yaitu kontrol (C), penambahan asam sitrat (V1), NPK (V2), serta kombinasi keduanya (V3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terak nikel murni bersifat basa (pH 9,35), memiliki kandungan Fe tinggi, tetapi miskin unsur hara. Pencampuran dengan tanah Lembang memperbaiki sifat media sehingga lebih mendukung pertumbuhan tanaman. Analisis spesiasi logam memperlihatkan bahwa Fe dominan pada fraksi residual yang stabil, sedangkan Ni lebih banyak terdapat pada fraksi mobile sehingga lebih mudah terlindi dan berpotensi terakumulasi oleh tanaman. Pemberian NPK meningkatkan biomassa tanaman, asam sitrat meningkatkan kelarutan logam, sedangkan kombinasi keduanya menghasilkan pertumbuhan dan akumulasi logam tertinggi. Nilai BCF dan TF < 1 mengindikasikan bahwa mekanisme fitostabilisasi menjadi jalur utama fitoremediasi. Dengan demikian, Cyperus rotundus berpotensi digunakan sebagai fitoremediator pada media berbasis terak nikel.