Indonesia, sebagai negara kaya sumber daya mineral, memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang menjadi komoditas strategis. Pengolahan nikel yang pesat menghasilkan terak nikel sebagai produk samping yang mengandung logam berat dan berpotensi mencemari lingkungan melalui pelindian. Fitoremediasi dengan tanaman seperti *Cyperus rotundus* (teki ladang) menjadi solusi yang menjanjikan untuk menekan risiko pencemaran karena biaya yang relatif rendah dan kemudahan aplikasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi *Cyperus rotundus* dalam mengakumulasi logam dari terak nikel, dengan fokus pada karakterisasi terak, analisis spesiasi logam, dan pengaruh penambahan pupuk, asam sitrat, serta pencampuran tanah terhadap efektivitas fitoremediasi, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengelolaan terak nikel yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini meliputi persiapan sampel terak nikel yang dicampur dengan tanah lembang, penambahan substrat untuk pertumbuhan tanaman, penanaman tanaman *cyperus rotundus* selama 4 minggu di media tanam yang telah ditentukan, pemanenan tanaman dan karakterisasi akhir media tanam.