digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengembangan Lapangan Panas Bumi Tulehu dihadapkan pada tantangan signifikan pasca-pengeboran empat sumur eksplorasi yang belum menunjukkan temperatur maupun permeabilitas yang memadai untuk eksploitasi skala komersial. Perlu dilakukan revisi model konseptual dan melakukan re-evaluasi potensi sumber daya panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan deliniasi target pengeboran produksi yang optimal melalui penerapan kuantitatif metode Play Fairway Analysis (PFA) dalam domain tiga dimensi (3D). Metodologi ini berdasarkan parameter temperatur, permeabilitas, dan batuan penutup serta aspek keekonomian pengeboran. Hasil analisis menghasilkan model spasial Favorability Index yang secara kuantitatif mendelineasi zona dengan favorabilitas tertinggi (indeks > 0,91) terkonsentrasi di sepanjang segmen selatan Sesar Banda sesuai dengan posisi feed zone produktif sumur TLU-B-02. Melalui model favorabilitas bawah permukaan dengan peta batasan infrastruktur well pad, penelitian ini berhasil merekomendasikan area prioritas untuk pembangunan well pad baru di sisi selatan sesar. Penempatan strategis ini akan memfasilitasi pengeboran dengan sudut inklinasi yang kecil yang lebih efisien secara operasional dan ekonomis, sekaligus memberikan justifikasi untuk realokasi fundamental dalam rencana pengembangan Lapangan Panas Bumi Tulehu.