Tesis ini membahas penentuan lokasi sumur produksi panas bumi di lapangan Tulehu, Maluku, menggunakan metode Play Fairway Analysis (PFA) secara kuantitatif dalam domain tiga dimensi (3D). Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pengembangan lapangan Tulehu setelah pengeboran eksplorasi yang kurang memuaskan, dengan merevisi model konseptual dan mengevaluasi ulang potensi sumber daya. Metode PFA, berdasarkan parameter temperatur, permeabilitas, batuan penutup, dan aspek ekonomi pengeboran, menghasilkan model spasial *favorability index* yang mendelineasi zona paling prospektif di sepanjang sesar Banda. Penelitian ini merekomendasikan area prioritas untuk pembangunan well pad baru di sisi selatan sesar, yang strategis untuk pengeboran dengan sudut inklinasi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan ekonomi, serta memberikan dasar untuk realokasi rencana pengembangan lapangan Tulehu.