digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

COVER Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

BAB 1 Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

BAB 2 Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

BAB 3 Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

BAB 4 Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

BAB 5 Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

PUSTAKA Ariansyah
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati Ringkasan

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru yang merupakan satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini memodifikasi model kompartemen SISD (SusceptibleInfected-Susceptible-Death) dengan mengintegrasikan pengaruh polusi udara partikulat PM2.5 melalui fungsi laju infeksi ????(????) yang bergantung pada konsentrasi polutan PM2.5 dengan harapan dapat diperoleh model yang dapat menggambarkan dinamika infeksi pneumonia. Estimasi parameter pada dua dataset jumlah infeksi pneumonia di DKI Jakarta, yakni data jangka pendek (2022-2023) dan data jangka panjang dengan pola musiman (2017-2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk data jangka pendek, fungsi kuadrat dan eksponensial kuadrat menghasilkan kinerja terbaik dengan nilai RMSE terendah 1.15-1.16×10??, mengonfirmasi korelasi positif antara PM2.5 dan laju infeksi. Namun, pada data jangka panjang, model mengalami keterbatasan dalam menangkap pola data dan puncak infeksi meskipun memberikan hasil yang memadai pada data latih. Temuan mengindikasikan bahwa PM2.5 dapat menjadi variabel efektif dalam pemodelan pneumonia jangka pendek. Meskipun demikian, penelitian ini menemukan bahwa model tidak mampu menangkap pola musiman pada pemodelan jangka panjang sehingga diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dalam memodelkan pneumonia jangka panjang.