Bab IV membahas hasil dan pembahasan pemodelan penyebaran penyakit ISPA menggunakan persamaan SISD dengan data Dinas Kesehatan 2022-2023 dan data pasien rumah sakit di DKI Jakarta 2017-2019. Estimasi parameter dilakukan dengan metode Nelder-Mead menggunakan data latih, dan performa model dievaluasi menggunakan data uji. Berbagai fungsi (konstan, linear, kuadrat, kubik, eksponensial, eksponensial kuadrat, logaritmik) diuji untuk memodelkan laju infeksi, dengan fungsi eksponensial kuadrat menunjukkan hasil terbaik pada data Dinas Kesehatan, namun kurang baik pada data pasien rumah sakit. Untuk mengatasi pola musiman pada data rumah sakit, digunakan fungsi piecewise periodik dengan pendekatan interval tetap dan pembagian segmen menggunakan Pelt, yang menunjukkan peningkatan kemampuan mengikuti tren data namun masih gagal menangkap titik puncak infeksi. Secara keseluruhan, model SISD yang dimodifikasi memberikan akurasi yang lebih baik dibanding model sebelumnya, namun perlu mempertimbangkan variabilitas musiman yang lebih kompleks.