2021_TS_PP_Sarifah Ulfa Sahubawa-29119462_Full Text
PUBLIC Open In Flipbook Kartika Ringkasan
Ailesh Power adalah perusahaan rintisan energi terbarukan dan lingkungan yang belum mampu menerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam tujuan yang konkrit. Tidak adanya tujuan yang konkrit menyebabkan tidak jelas arah yang ingin dicapai dari masingmasing divisi, sehingga masing-masing divisi cenderung bergerak sendiri-sendiri. Ini akan mempertaruhkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan khususnya divisi Human Capital diharapkan memiliki sistem manajemen kinerja yang diawali dengan penyelarasan strategi yang jelas dan mempertimbangkan berbagai perspektif untuk mengontrol dan memantau kinerjanya. Dengan demikian, penelitian ini akan membantu perusahaan untuk menentukan tujuan strategis, Indikator Kinerja Utama (KPI) yang tepat, dan desain penilaian kinerja.
Untuk mengatasi masalah arah yang tidak jelas, penelitian dimulai dengan membandingkan tujuan strategis yang diperoleh dari visi, misi, dan nilai perusahaan dengan inisiatif strategis yang diperoleh melalui wawancara dengan para pemimpin kunci. Hasil wawancara kemudian dikelompokkan ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard, yaitu keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process), dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth). Tujuan strategis yang diperoleh akan dipetakan dalam peta strategi untuk membantu perusahaan dalam mengkomunikasikan dan menyelaraskan strategi ke seluruh bagian perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan KPI dan target yang sesuai. Selain itu, perusahaan telah menggunakan Objectives and Key Results (OKRs) sebagai manajemen kinerjanya dan alat ini juga akan digunakan dalam penelitian ini. Di sisi lain, Ailesh Power masih memiliki beberapa kekurangan dalam sistem manajemen kinerjanya, termasuk sistem penilaian kinerja, yang akan diperbaiki sebagai tahap akhir dari sistem manajemen kinerja. Data diperoleh melalui wawancara dan data sekunder.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kesenjangan antara tujuan strategis yang diperoleh dari wawancara dengan visi, misi, dan nilai perusahaan. Sasaran strategis yang diperoleh sebagai berikut: keunggulan inovasi, keunggulan operasional, kemitraan berkelanjutan, dan sumber daya manusia yang luar biasa. Mengenai perspektif keuangan, tujuan strategis melibatkan peningkatan pendapatan, memperbaiki struktur biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Kemudian, penelitian ini juga memperoleh 20 KPI yang mencakup semua perspektif Balanced Scorecard. Sedangkan desain penilaian kinerja yang disempurnakan meliputi penilaian kuantitatif tujuan strategis dan pencapaian OKR.
Perpustakaan Digital ITB