PT Freeport Indonesia saat ini menghadapi masalah bisnis yang kompleks terkait dengan faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang dihadapi perusahaan terkait dengan politik, ekonomi, sosial, hukum, lingkungan, dan teknologi. Sedangkan faktor internal yang dihadapi perusahaan terutama terkait dengan hubungan industrial serta kemampuan organisasi untuk menunjang tujuan bisnis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perencanaan tenaga kerja berbasis skenario yang mempertimbangkan kompleksitas faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan pasokan tenaga kerja. Pengembangan skenario dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang lingkungan masa depan dan semua gaya pendorong yang berdampak pada organisasi.
Tiga gaya pendorong kritis telah ditemukan dengan menggunakan pendekatan deduktif dan matriks 2x2 sebagai sumbu matriks ketidakpastian, yaitu perpanjangan lisensi, harga pasar, dan larangan ekspor. Kemudian ketiga kekuatan tersebut menjadi sumbu ketidakpastian dalam empat skenario:
On Power, Carry On, Looking for High Grade, dan Battle for Life.
Sebagai strategi imperatif, organisasi kemudian membuat rencana tenaga kerja untuk semua skenario, termasuk penambahan tenaga kerja dan juga strategi pengurangan tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja adalah mempertimbangkan pasokan tenaga kerja internal dan pasokan eksternal terkait dengan mempekerjakan pegawai tetap, pekerja sementara, dan outsourcing. Strategi pengurangan tenaga kerja termasuk membekukan rekrutment, penghentian kontrak, program pensiun dini, program pemisahan sukarela, dan kesepakatan bersama.
Perpustakaan Digital ITB