digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Freeport Indonesia mulai melaksanakan Program Saving Plan untuk para karyawan staffnya pada bulan Agustus 2011 sebagai bagian dari program untuk mempertahankan karyawan mereka. Isu-isu terkait dengan kenaikan harga dan produksi tembaga dan emas, hubungan industrial yang tidak harmonis, perpanjangan kontrak karya, dan keamanan di wilayah kerja telah meningkatkan tingkat pengunduran diri karyawan secara signifikan, khususnya para ahli geologi dan tambang, karyawan inti di perusahaan tambang. Selama periode bergolak tersebut, tingkat pengunduran diri ahli geologi mencapai 18%, sementara tingkat pengunduran diri karyawan seluruh perusahaan hanya 1%. Desain dan pelaksanaan Program Saving Plan di PT Freeport Indonesia ini mengacu pada praktik di perusahaan tambang lainnya di Indonesia. Tesis ini mengevaluasi Program Saving Plan, fokus pada hubungan antara Program Saving Plan dan keputusan para ahli geologi di Divisi Geo-Engineering untuk tetap bekerja di PT Freeport Indonesia. Evaluasi pada program ini didasarkan pada tujuan program, teori agensi, dan ilmu-ilmu ekonomi perilaku yang terkait. Evaluasi ini sudah seharusnya dilakukan oleh perusahaan karena lingkungan bisnis yang telah berubah setelah lima tahun pelaksanaannya dan untuk menjamin efektifitas biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan terkait dengan program ini. Untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, evaluasi perlu untuk diperluas sehingga tidak hanya berdasarkan pencapaian tujuan, tetapi juga dengan variabel-variabel serta kerangka kerja lainnya. Penelitian ini menggunakan metode explanatory sequential mixed. Metode ini melakukan analisa kuantitatif, menganalisa hasil-hasil, dan kemudian melakukan analisa kualitatif. Untuk menganalisa data secara kuantitatif, penelitian ini menggunkan teknik Kendal Tau. Berdasarkan analisa kuantitatif ini ditemukan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara pelaksanaan Program Saving Plan dan keputusan para ahli geologi untuk tetap bekerja di PT Freeport Indonesia. Selain itu ditemukan juga bahwa terdapat korelasi positif antara keputusan para ahli geologi untuk tetap bekerja di PT Freeport Indonesia dan variabel-variabel tertentu, seperti umur, pendapatan, level karyawan, dan lamanya bekerja. Berdasarkan analisa dengan menggunakan Kerangka SMart dan Nudge, ditemukan beberapa peluang desain tindakan-tindakan untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan kontribusi pada Program Saving Plan. Ini termasuk resosialisasi, baik secara berkelompok ataupun komunikasi satu persatu dan revisi SOP untuk meningkatkan tingkat kepersertaan dan kontribusi di tingkat maksimal yang diiizinkan, pilihan untuk mengundurkan diri dan bergabung kembali dengan program (setelah mengundurkan diri), dan menggunakan cek saat pembayaran pertama.