Serangkaian kejadian telah banyak terjadi menimpa PT Freeport Indonesia, serangkaian kejadian ini sedikit banyak mempengaruhi kinerja perusahaan hingga ke semua level departemen. Seperti halnya fenoma yang terjadi pada tubuh departemen Tambang bawah tanah DMLZ khususnya pada departemen DMLZ Development dan Caving. Data kinerja dan pencapaian target menunjukkan bahwa kinerja departemen dalam kondisi menurun. Pimpinan department merasa perlu untuk mengidentifikasi permasalahan sebenarnya yang sedang terjadi. Melalui serangkaian diskusi kelompok dilakukan analisa situasi terhadap beberapa kejadian yang telah terjadi, permasalahan tersebut di urutkan berdasarkan tingkat urgensinya untuk kemudian dilakukan analisa keputusan untuk mendapatkan alternative solusi terbaik, untuk kemudian diimplementasikan dalam rangka meningkatkan kinerja dan kontribusi departemen dalam pencapaian target.
Analisa pemecahan masalah dengan pendekatan Kepner – Tregoe adalah sebuah metode pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada sebuah proses yang testruktur, mengidentifikasi permasalahan, mengevaluasi dan membuat skala prioritasnya. Metoda penyelesaian masalah menggunakan pendekatan Kepner – Tregoe memiliki tiga kategori. Pertama adalah analisa permasalahan, dalam analisa ini penyebab permasalahan yang sesungguhnya masih harus di identifikasi terlebih dahulu, kedua adalah analisa keputusan, dalam analisa ini penyebab permasalahan sudah dapat diidentifikasi dan dilanjutkan dengan mengumpulkan beberapa alternatif dan kriteria / tujuan pemecahan masalah untuk kemudian dipilih alternatif terbaik yang memenuhi kriteria tersebut. Dan ketiga adalah analisa potensi masalah, dalam analisa ini kita menganalisa mengenai potensi maupun kemungkinan timbulnya permasalahan dalam sebuah kejadian untuk menghasilkan sebuah rencana penanggulangan supaya permasalah tersebut tidak merugikan di waktu mendatang. Dalam thesis ini juga akan dilakukan analisa dampak negatif atas sebuah solusi.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa penyusunan analisis situasi sangat membantu dalam mengidentifikasi permasalahan secara menyeluruh. Solusi dari penelitian ini adalah, penambahan tenaga kerja baik melalui outsourcing serta realokasi dari tambang lain dapat membantu meningkatkan kinerja departemen. Program On-Job Training juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan karyawan. Kedua solusi tersebut mungkin memiliki dampak negatif dan analisis konsekuensi buruk digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi sebagai dampak dari solusi yang telah dilakukan.
Perpustakaan Digital ITB