Bagi investor Muslim, mencari investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian berlebihan), dan maysir (spekulasi) merupakan ha/ yang esensial. Persyaratan ini menuntut adanya penyaringan ketat terhadap aktivitas bisnis dan kondisi keuangan perusahaan, khususnya terkait pinjaman berbasis bunga dan kegiatan usaha yang tidak diperbolehkan. Di Indonesia, aset keuangan syariah mencapai Rp2.924 triliun pada tahun 2024 (10,95% dari total aset nasional), dan saham-saham syariah berkontribusi sebesar 52,68% terhadap kapitalisasi pasar. Namun, ruang investasi berbasis keyakinan ini memiliki keterbatasan diversifikasi, sehingga teknik optimasi portofolio menjadi penting untuk meningkatkan kinerja.
Fundamental Indexing (Fl) yang diperkenalkan oleh Arnott et al. (2005) menetapkan bobot portofolio berdasarkan fundamental perusahaan untuk mengurangi bias valuasi, sementara kerangka Global Minimum Variance (GMV) dari Markowitz bertujuan meminimalkan volatilitas dalam keterbatasan jumlah saham syariah yang tersedia meski efektivitasnya dapat terhambat oleh ketidakstabilan kovarians padajumlah saham yang kecil. Model Predictive Blend (PB) yang dikembangkan oleh Pysarenko et al. (2019) menggabungkan pendekatan fundamental Fl dengan optimasi GMV untuk menghasilkan strategi yang lebih adaptif pada periode volatil, seperti perang dagang AS - Tiongkok dan krisis COVID-19.
Penelitian ini mengevaluasi portofolio Fl GMV, dan PB untuk periode 2015-2025 menggunakan rata-rata pengembalian, volatilitas, dan Rasia Sharpe, serta membandingkan kinerjanya dengan IHSG, !SSL Jll, dan LQ45 untuk menentukan pendekatan yang paling efektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PB dan GMV mampu mengungguli LQ45 dan Jll, keduanya tidak dapat melampaui indeks yang lebih luas seperti ISSI dan IHSG akibat keterbatasan diversifikasi dari penggunaan sembilan saham dalam universe penelitian. Namun, PB dan GMV tetap memberikan rata-rata pengembalian keseluruhan yang lebih tinggi, sehingga menawarkan potensi yang relevan bagi investor syariah dengan pilihan saham yang terbatas.
Perpustakaan Digital ITB