Fullo adalah merek wafer stik dari PT. Ultra Prima Abadi yang sudah ada sejak tahun 2009. Namun, penjualan Fullo mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir (dari tahun 2018 sampai tahun 2020) meskipun sudah dilakukan peluncuran beberapa produk baru dan aktivitas pemasaran lainnya. Untuk memformulasikan strategi pemasaran, penulis menganalisa aspek eksternal (menggunakan PESTEL Framework, Porter’s Five Forces, Analisa kompetitor, dan Analisa konsumen) dan juga aspek internal (menggunakan VRIO Framework, STP serta bauran pemasaran Fullo). Penulis selanjutnya menggunakan SWOT Matrix, memformulasikan strategi pemasaran (STP dan Bauran Pemasaran), dan dilanjutkan dengan rencana implementasi untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Untuk analisis konsumen, penelitian secara kualitatif dengan In-Depth Interview digunakan untuk menggali ide dan informasi mengenai perilaku konsumen di kategori wafer stik.
Dari hasil yang didapatkan saat in-depth interview, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi turunnya penjualan Fullo, yaitu rendah dan menurunnya distribusi Fullo (khususnya berbagai macam varian rasa Fullo yang tidak terdistribusikan dengan baik), produk Fullo yang tidak sesuai dengan preferensi konsumen (khususnya untuk bukan pengguna Fullo yang tidak menyukai rasa yang terlalu manis dan krim yang terlalu tebal di produk Fullo), serta aktifitas pemasaran/promosi yang tidak ditemukan oleh konsumen (penempatan media yang kurang sesuai).
Setelah seluruh informasi didapatkan dan diterjemahkan ke dalam SWOT Matrix, terdapat beberapa usulan strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan Fullo. Untuk meningkatkan ketersediaan dan distribusi Fullo (banyak varian rasa Fullo), diusulkan untuk melakukan promosi trade dan promosi tim penjualan seperti diskon/potongan harga jika toko melakukan transaksi untuk seluruh varian rasa Fullo, program freelancer toko, dan insentif bagi tim penjualan. Selain itu, Fullo juga sebaiknya meluncurkan produk baru yang tidak terlalu manis dan krim yang tidak terlalu tebal untuk mengambil pasar konsumen yang belum menjadi konsumen Fullo. Untuk aktifitas iklan juga sebaiknya ditingkatkan di penempatan saluran media yang sesuai dengan target market, yaitu media sosial.
Perpustakaan Digital ITB