digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_ARIEF_YUNIANTO_1.pdf
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Wayfinding sendiri merupakan proses yang cukup penting bagi pengunjung untuk mencapai tempat yang dituju. Selain itu, proses ini juga diperlukan saat keadaan darurat dimana pengunjung harus cepat dalam menentukan jalan keluar saat terjadi bencana seperti kebakaran, gempa, dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan elemen pembentuk interior suatu pusat perbelanjaan dapat mempengaruhi preferensi wayfinding dari pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan pengumpulan data melalui studi literatur mengenai hal terkait, observasi objek penelitian, dan kuesioner kepada pengunjung mengenai pengalaman wayfinding dalam suatu pusat perbelanjaan. Berdasarkan hasil observasi dan analisa, banyak aspek elemen pembentuk ruang yang dijadikan acuan dalam proses wayfinding dan terdapat lima elemen pembentuk ruang yang mempengaruhi yaitu path, edge, district, nodes, dan landmark.