Tetragonula laeviceps adalah salah satu serangga yang berpotensi sebagai agen penyerbuk pada tumpangsari tanaman buncis dan mentimun. Penelitian dilakukan pada satu musim tanam mulai Januari-Maret 2018 di Desa Margabakti, Sukawangi, Sumedang. Perlakuan terdiri dari open pollination dan close pollination T. laeviceps. Masing-masing perlakuan teridiri dari 100 bunga buncis dan 100 bunga mentimun. Parameter yang diamati yaitu aktivitas kunjungan lebah, efisiensi polinasi, dan perbandingan ukuran buah. Tetragonula laeviceps menghabiskan waktu selama 46 ± 22 detik/bunga buncis dan 8 detik/bunga mentimun. Kecepatan T. laeviceps dalam mencari makan adalah 1,15 bunga/menit bagi bunga buncis, dan 2 bunga/menit bagi bunga mentimun. Walaupun perlakuan open pollination menghasilkan efisiensi polinasi lebih besar pada buncis (76%) dan mentimun (71%), namun lebah T. laeviceps juga dapat membantu peningkatan efisiensi penyerbukan buncis hingga 54%. Perlakuan T. laeviceps mempengaruhi parameter panjang buah buncis (16,74 ± 1,16 cm), bobot buah buncis (8,19 ± 1,76 g), dan panjang buah mentimun (12,3 ± 1,73 cm), sedangkan perlakuan open pollination parameter panjang buncis (15,34 ± 1,31 cm), bobot buncis (6,45 ± 0,95 g), dan panjang mentimun (10,86 ± 1,1 cm). Dengan demikian, T. laeviceps potensial ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi polinasi tanaman buncis pada sistem pertanaman tumpangsari dengan mentimun.
Perpustakaan Digital ITB