Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT AGX menghadapi tantangan dalam merancang pola potong material kayu pada
komponen produksi furnitur untuk memaksimalkan pemanfaatan area material secara
efisien, khususnya pada tahap quotation sebagai bagian dari persiapan produksi. Saat ini,
pola potong masih ditentukan secara manual tanpa sistem pendukung yang terdokumentasi
dengan baik, sehingga sering kali menimbulkan ketergantungan yang tinggi pada head of
production selaku perancang pola potong, risiko miskomunikasi, pemborosan material, dan
sulitnya memantau efisiensi pola potong secara konsisten. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
sistem perancangan pola potong 2D yang terstruktur dan berbasis model optimasi untuk
mendukung proses quotation yang lebih cepat, akurat, dan efisien.
Penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem penyusunan pola potong berbasis 2D
Cutting Stock Problem (2DCSP) dengan tiga tahapan utama. Tahap pertama menghasilkan
pola potong awal (initial pattern) dengan algoritma bottom-left fit berbasis heuristik dengan
mengurutkan komponen dari panjang terbesar dan juga mempertimbangkan rotasi apabila
panjang komponen melebihi 90% lebar material. Tahap kedua merupakan perbaikan dengan
mengalokasikan ulang komponen dari lembar dengan efisiensi terendah ke pola lain yang
masih memiliki ruang kosong. Tahap ketiga memanfaatkan model Integer Linear
Programming (ILP) untuk memastikan pemenuhan kebutuhan komponen secara tepat,
menghitung jumlah lembar material per pola, serta merekapitulasi penggunaan pola identik
untuk memudahkan perencanaan produksi.
Sistem ini diuji pada data aktual produksi dari tiga proyek berbeda dengan total sebelas jenis
material. Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk sembilan dari sebelas material, pola
potong hasil sistem lebih sedikit atau sama dengan kebutuhan aktual. Dari percobaan yang
dilakukan, dengan kondisi material yang penuh, rata-rata efisiensi material mencapai
90,79%. Sistem ini juga terbukti mendukung proses quotation lebih cepat, akurat,
terdokumentasi, dan mengurangi ketergantungan pada keputusan subjektif dari head of
production. Dengan demikian, sistem pola potong yang dikembangkan relevan untuk
diimplementasikan sebagai solusi perencanaan material yang efisien dan terstruktur di PT
AGX.
Perpustakaan Digital ITB