digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tania Naomi Angelina [17421099]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Martumba merupakan salah satu bentuk tarian tradisional Batak Toba yang lahir dari aktivitas nenek moyang terdahulu dalam kegiatan komunitas untuk berkumpul dan bermain diiringi bunyi tumbukan padi saat bulan purnama menerangi malam. Seiring berkembangnya teknologi dalam proses pengolahan hasil panen, praktik budaya ini mulai ditinggalkan dan dianggap kurang relevan oleh generasi muda, khususnya di wilayah perkotaan. Dalam upaya pelestarian, komunitas Batak seperti gereja HKBP dan sanggar tari mulai mengadaptasi Martumba ke dalam bentuk pertunjukan tari, sehingga dapat ditampilkan dalam festival dan perlombaan budaya. Namun, pengenalan terhadap budaya ini belum merata, terutama di kalangan remaja Batak Toba yang tumbuh jauh dari lingkungan adat sejak dini. Informasi mengenai konteks budaya sulit ditemukan, karena hanya tersisa dalam ingatan para tetua yang pernah mengalaminya secara langsung. Melihat kebutuhan media yang mampu menjembatani pengenalan budaya pada generasi muda agar mudah dipahami dan relevan, maka dirancanglah animasi 2D yang berfokus pada penyampaian konteks budaya dan nilai-nilai yang melatari Martumba. Proses perancangan dilakukan melalui observasi, wawancara dengan pelaku budaya dan peserta lomba Martumba, serta studi literatur. Hasil data menunjukkan bahwa animasi 2D merupakan media yang tepat karena dinilai menarik, mudah diakses, dan sesuai dengan kebiasaan konsumsi media target audiens.