Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mengeksplorasi proses manajemen perubahan pasca-akuisisi di PT Bank Maspion Indonesia setelah akuisisi oleh Kasikornbank (KBank) dari Thailand. Studi ini meneliti bagaimana integrasi dua lembaga perbankan yang berbeda menciptakan tantangan dan peluang organisasi, terutama dalam menyelaraskan sistem, budaya, kepemimpinan, dan strategi. Menggunakan Kerangka McKinsey 7S, penelitian ini mengevaluasi kondisi internal pasca-akuisisi melalui wawancara terstruktur dan analisis pengkodean, mencakup semua tujuh dimensi: strategi, struktur, sistem, nilai-nilai bersama, gaya, staf, dan keterampilan. Studi ini juga membandingkan praktik manajemen perubahan Bank Maspion dengan praktik BTPN–SMBC dan HSBC, yang keduanya menawarkan referensi praktik terbaik dalam transisi perbankan pasca-akuisisi berskala besar. Analisis kesenjangan menyoroti kekurangan signifikan di Bank Maspion, terutama dalam integrasi sistem, keterlibatan kepemimpinan, pelatihan staf, dan internalisasi budaya. Untuk menjembatani kesenjangan ini, penelitian ini mengusulkan peta jalan yang disesuaikan menggunakan Model Perubahan 8 Langkah Kotter, dengan menangani setiap langkah melalui lensa kerangka kerja 7S. Rekomendasi tersebut mencakup pembentukan kantor transformasi permanen, penyelarasan nilai-nilai bersama, pembentukan program pelatihan berbasis kinerja, dan institusionalisasi komunikasi strategis serta harmonisasi budaya. Studi ini berkontribusi pada bidang integrasi pasca-merger yang berkembang di sektor keuangan Asia Tenggara dengan menawarkan kerangka kerja yang terstruktur dan dapat ditindaklanjuti untuk mengelola perubahan dalam akuisisi bank lintas batas.