digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Dewi Supryati

Transformasi organisasi di lingkungan BUMN kerap menemui kegagalan karena tidak tersedianya alat ukur yang mampu mengoperasionalisasi manajemen perubahan secara terstruktur dan kontekstual. Padahal, keberhasilan perubahan sangat bergantung pada aktivitas perubahan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pengukuran kesiapan manajemen perubahan yang berfokus pada operasionalisasi serta fleksibilitas model yang tinggi dan mengujinya dalam konteks perusahaan BUMN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyusunan model yang diawali dengan tahapan perubahan ADKAR, di mana bagian AD digunakan untuk menilai kesiapan dan bagian KAR digunakan untuk menilai kematangan, yang selanjutnya dirincikan melalui proses bisnis manajemen perubahan milik ACMP. Selanjutnya, dilakukan identifikasi dan pemetaan CSF dan stakeholder role pada masing-masing proses bisnis untuk dikembangkan menjadi dimensi dan indikator. Penentuan level dilakukan dengan mengacu pada level Prosci CMM dan disusun bukti pendukung untuk memenuhi level maturitas organisasi. Content validity dilakukan dengan empat ahli dari dua perusahaan BUMN untuk menguji kesesuaian indikator, serta face validity dengan tiga praktisi untuk menilai keterbacaan dan kejelasan penggunaan model. Uji reliabilitas dilakukan dengan 24 pekerja pada anak perusahaan BUMN. Setelah terbukti valid dan reliabel, model diuji implementasinya melalui wawancara di dua perusahaan, yaitu PT X dan PT Y. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa PT X memiliki kelemahan pada tahap ability dengan skor 2, yang mencerminkan kurangnya kesiapan individu dalam menjalankan perubahan. Sementara itu, PT Y paling lemah pada tahap reinforcement dengan skor 1 yang menandakan lemahnya sistem penguatan perilaku pasca-perubahan. Validasi akhir mengonfirmasi bahwa model dinilai mudah digunakan, relevan dengan konteks organisasi, serta dapat menjadi alat bantu strategis dalam evaluasi kesiapan perubahan. Penelitian ini memberikan pendekatan dalam pengukuran manajemen perubahan yang dioperasionalisasi secara jelas dan rinci melalui tahapan perubahan yang diukur dengan faktor keberhasilan manajemen perubahan dan penanggung jawab pada setiap dimensi yang diukur melalui indikator.