Transformasi organisasi di lingkungan BUMN kerap menemui kegagalan karena tidak
tersedianya alat ukur yang mampu mengoperasionalisasi manajemen perubahan secara
terstruktur dan kontekstual. Padahal, keberhasilan perubahan sangat bergantung pada
aktivitas perubahan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan
model pengukuran kesiapan manajemen perubahan yang berfokus pada
operasionalisasi serta fleksibilitas model yang tinggi dan mengujinya dalam konteks
perusahaan BUMN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan
melakukan penyusunan model yang diawali dengan tahapan perubahan ADKAR, di
mana bagian AD digunakan untuk menilai kesiapan dan bagian KAR digunakan untuk
menilai kematangan, yang selanjutnya dirincikan melalui proses bisnis manajemen
perubahan milik ACMP. Selanjutnya, dilakukan identifikasi dan pemetaan CSF dan
stakeholder role pada masing-masing proses bisnis untuk dikembangkan menjadi
dimensi dan indikator. Penentuan level dilakukan dengan mengacu pada level Prosci
CMM dan disusun bukti pendukung untuk memenuhi level maturitas organisasi.
Content validity dilakukan dengan empat ahli dari dua perusahaan BUMN untuk
menguji kesesuaian indikator, serta face validity dengan tiga praktisi untuk menilai
keterbacaan dan kejelasan penggunaan model. Uji reliabilitas dilakukan dengan 24
pekerja pada anak perusahaan BUMN. Setelah terbukti valid dan reliabel, model diuji
implementasinya melalui wawancara di dua perusahaan, yaitu PT X dan PT Y. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa PT X memiliki kelemahan pada tahap ability dengan
skor 2, yang mencerminkan kurangnya kesiapan individu dalam menjalankan
perubahan. Sementara itu, PT Y paling lemah pada tahap reinforcement dengan skor 1
yang menandakan lemahnya sistem penguatan perilaku pasca-perubahan. Validasi
akhir mengonfirmasi bahwa model dinilai mudah digunakan, relevan dengan konteks
organisasi, serta dapat menjadi alat bantu strategis dalam evaluasi kesiapan perubahan.
Penelitian ini memberikan pendekatan dalam pengukuran manajemen perubahan yang
dioperasionalisasi secara jelas dan rinci melalui tahapan perubahan yang diukur dengan
faktor keberhasilan manajemen perubahan dan penanggung jawab pada setiap dimensi
yang diukur melalui indikator.
Perpustakaan Digital ITB