Meningkatnya globalisasi di tempat kerja telah menyebabkan peningkatan penugasan ekspatriat, khususnya di wilayah dengan keragaman budaya seperti Timur Tengah, khususnya Qatar. Ekspatriat sering mengalami guncangan budaya karena sifat peran mereka yang mengharuskan perjalanan jauh dan interaksi di lingkungan dengan bahasa, peraturan, dan norma budaya yang berbeda. Kecerdasan Budaya (CQ) telah muncul sebagai kompetensi penting, yang memungkinkan ekspatriat untuk menangani dan menghadapi perbedaan budaya secara efektif. CQ mengacu pada kemampuan individu untuk bekerja dalam berbagai konteks budaya, termasuk lingkungan kerja dan sosial. Meskipun memiliki peran penting, CQ sering kali diabaikan oleh individu dan organisasi, terutama pada tahap penyesuaian awal. Ekspatriat Indonesia menghadapi beberapa tantangan bisnis yang meliputi persaingan ketat dari ekspatriat lain, ketidakcocokan budaya, dan terbatasnya peluang untuk pengembangan karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara CQ, sebagai variabel independen dan hasil profesional utama di kalangan ekspatriat dengan fokus pada kinerja kerja, ketahanan diri, dan pengembangan kompetensi diri sebagai variabel dependen. Pendekatan penelitian kuantitatif dilakukan dengan mengumpulkan data dari 100 ekspatriat melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur empat dimensi pengaruh CQ terhadap hasil. Analisis data dilakukan menggunakan SmartPLS dan Microsoft Excel. Wawancara mendalam dengan tiga orang perwakilan ekspatriat Indonesia dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dilakukan secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat dan pengaruh antara CQ dengan variabel dependennya, hasil tersebut juga digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan seperti faktor pendukung dan kelemahan. Hasil akhir menekankan perlunya rencana pelaksanaan proyek dengan menyesuaikan program pelatihan pra-keberangkatan dan pasca-keberangkatan yang dirancang melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan sektor swasta mengikuti model Triple-Helix.
Perpustakaan Digital ITB