digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas tanaman Chlorophytum comosum dalam akumulasi logam nikel (Ni), tembaga (Cu), dan kadmium (Cd) pada tanah yang terkontaminasi tailing nikel, serta menentukan peran agen pengkelat asam sitrat dan EDTA dalam meningkatkan proses fitoremediasi. Media tanam terdiri atas tanah Lembang, tailing nikel, dan campurannya (3:1, b/b), yang dikarakterisasi secara fisikokimia pada awal dan akhir penanaman. Konsentrasi logam awal dan akhir dianalisis menggunakan ICP-MS, sedangkan distribusi spesiasi logam ditentukan melalui metode sequential extraction Tessier yang didukung uji TCLP. Penanaman dilakukan selama periode tertentu dengan enam perlakuan: kontrol, tanah+tailing, tanah+tailing+asam sitrat 5 mmol/L, tanah+tailing+asam sitrat 10 mmol/L, tanah+tailing+EDTA 5 mmol/L, dan tanah+tailing+EDTA 10 mmol/L. Hasil menunjukkan bahwa pada kondisi awal, Ni di tanah Lembang memiliki mobilitas tinggi (F1+F4 ? 24%), sedangkan Cu didominasi fraksi residu (>85%), dan Cd pada tailing memiliki mobilitas sangat tinggi (F1 > 32%). Penambahan asam sitrat secara signifikan meningkatkan serapan Ni (PE hingga 82%) dengan akumulasi dominan di akar (TF < 0,5), menunjukkan mekanisme phytostabilization. Sementara itu, EDTA meningkatkan ketersediaan Cu dan Ni secara lebih efektif (BCF dan PE tertinggi pada V4), tetapi disertai risiko kehilangan logam melalui pelindian akibat kompleks logam–EDTA yang stabil. Cd menunjukkan tingkat serapan tinggi pada semua perlakuan, meskipun interpretasinya perlu hati-hati karena adanya anomali neraca massa. Secara keseluruhan, asam sitrat lebih sesuai untuk remediasi aman berbasis stabilisasi Ni, sedangkan EDTA efektif untuk memaksimalkan mobilisasi dan akumulasi Cu dan Ni, dengan syarat adanya pengelolaan lindi untuk mencegah pencemaran sekunder. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk optimasi strategi fitoremediasi pada tanah terkontaminasi tailing nikel menggunakan kombinasi tanaman hiperakumulator dan agen pengkelat yang tepat.