Tugas akhir ini mengevaluasi efektivitas tanaman Chlorophytum comosum (lili paris) dalam mengakumulasi logam Ni, Cu, dan Cd dari tanah tercemar tailing nikel, dengan variasi penambahan asam sitrat dan EDTA sebagai agen pengkelat. Penelitian dilakukan selama periode waktu tertentu, menggunakan media tanam campuran tanah lembang dan tailing nikel dengan berbagai perlakuan konsentrasi agen pengkelat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat lebih efektif dalam stabilisasi Ni, sementara EDTA lebih efektif untuk mobilisasi dan akumulasi Cu dan Ni, tetapi berpotensi menyebabkan pencemaran sekunder akibat pelindian. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk mengoptimalkan strategi fitoremediasi pada tanah tercemar tailing nikel dengan kombinasi tanaman hiperakumulator dan agen pengkelat yang tepat.