digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan kinerja laboratorium antara campuran AC-WC berbasis foamed-asbuton dan foamed-aspal Pen 60/70. Penelitian ini secara spesifik berfokus pada evaluasi nilai Resilient Modulus (MR) dan ketahanan terhadap kelelahan (fatigue resistance) dari kedua jenis campuran tersebut. Pemanfaatan asbuton sebagai bahan perkerasan jalan lokal menghadapi kendala suhu pencampuran dan pemadatan yang tinggi, sehingga teknologi Warm Mix Asphalt (WMA) dengan foaming bitumen diperkenalkan sebagai solusi untuk menurunkan suhu kerja. Metodologi penelitian ini diawali dengan penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk kedua campuran menggunakan metode Marshall. Selanjutnya, pengujian modulus resilien dilakukan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) pada suhu 25oC, 35oC, dan 41oC. Selain itu, pengujian ketahanan fatigue dievaluasi menggunakan four-point bending test. Proses foaming juga dianalisis untuk menentukan kadar air optimum (OWC) melalui pengujian Expansion Ratio dan Half-Life. Analisis data dilakukan dengan membandingkan parameter-parameter volumetrik dan empiris dari pengujian Marshall, seperti kepadatan, VIM, VMA, VFA, stabilitas, dan flow. Analisis juga mencakup perbandingan nilai MR dan fatigue life antara campuran HMA (Hot Mix Asphalt) dan WMA (Warm Mix Asphalt). Pengaruh penurunan kepadatan akibat proses foaming terhadap penurunan modulus dan ketahanan fatigue juga dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAO untuk kedua jenis aspal adalah 6%. Nilai Resilient Modulus (MR) pada WMA lebih rendah dibandingkan HMA. Foaming-asbuton memiliki MR yang lebih tinggi pada suhu rendah (2113.5 MPa pada 25oC) dibandingkan Foaming-Aspal Pen.60/70, namun sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Secara keseluruhan, teknologi foaming secara signifikan menurunkan umur lelah campuran, dengan dampak yang lebih parah pada asbuton, sehingga penggunaannya belum bisa direkomendasikan untuk aplikasi perkerasan jalan yang memerlukan ketahanan tinggi.