Penelitian ini menyajikan data pengujian material agregat, aspal, dan campuran beraspal yang mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018 revisi 2, serta standar nasional (SNI) dan internasional (ASTM, AASHTO, BS). Pengujian agregat dilakukan untuk mengidentifikasi sifat fisik material, sedangkan pengujian aspal meliputi aspal penetrasi 60/70 dan asbuton murni untuk menilai sifat fisik dan performa. Benda uji dibuat menggunakan alat Marshall untuk menentukan kadar aspal optimum dan mengevaluasi kinerja campuran beraspal melalui pengujian modulus dan ketahanan fatigue. Data primer diperoleh dari laboratorium rekayasa transportasi ITB dan dibandingkan dengan data sekunder, disajikan dalam tabel dan grafik. Penentuan suhu pemadatan dan pencampuran aspal dilakukan melalui pengujian kekentalan, sementara gradasi agregat dirancang sesuai spesifikasi Bina Marga untuk campuran AC-WC. Kadar aspal optimum ditentukan berdasarkan parameter kepadatan, VFA, VIM, VMA, stabilitas, flow, dan MQ. Selain itu, dilakukan pengujian foaming aspal dengan variasi kadar air untuk menentukan expansion ratio dan half-time optimum. Pengujian modulus resilien (MR) dilakukan pada berbagai suhu untuk mengevaluasi sifat elastis campuran aspal, dan pengujian fatigue menggunakan metode four-point bending untuk mengetahui umur kelelahan material.