digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perencanaan pembangunan jalur transmisi saat ini masih dilakukan dengan metode manual yang memiliki berbagai kelemahan, termasuk kurangnya efektivitas jalur dan potensi cost overrun, kesulitan akses ke lokasi perencanaan, serta rendahnya akurasi perencanaan yang seringkali tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Metode ini juga belum mampu secara efektif mempertimbangkan faktor kebencanaan, dan tata kelola lingkungan, sosial untuk merencanakan survey lokasi jalur transmisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode perencanaan jalur transmisi yang lebih efektif, efisien, dan optimal, serta meningkatkan akurasi lokasi survey perencanaan. Selain itu, penelitian ini akan mengeksplorasi cara-cara untuk mempertimbangkan data raster penggunaan tanah, akses jalan, faktor kebencanaan, dan memperhitungkan aspek-aspek tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan. Pemodelan spasial dengan metode Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) dapat melakukan pendekatan yang lebih komprehensif, perencanaan pembangunan jalur transmisi dapat lebih optimal dan berkelanjutan.