digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aurellia Trixie Chandra [17421085]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Vape adalah alternatif rokok yang menggunakan perangkat bersumber daya listrik atau baterai. Penggunaan vape di Indonesia telah menjadi populer beberapa tahun ke belakang, baik orang yang awalnya merokok ataupun orang yang belum pernah merokok menggunakan vape. Popularitas vape di masyarakat Indonesia membuat munculnya tokotoko yang hanya menjual perangkat vape dan cairannya. Cairan vape mengandung nikotin yang dapat menghasilkan efek ketergantungan, dan bahan-bahan lainnya belum tentu aman untuk masuk ke dalam paru-paru dalam jangka waktu yang lama. Walaupun begitu, vape memiliki kesan lebih sehat dibandingkan rokok. Batas usia untuk bisa menggunakan vape di Indonesia adalah 21 tahun, namun ada orang-orang yang di bawah umur yang menggunakannya. Bahkan anak remaja yang menduduki bangku sekolah SMA sudah mulai menggunakan vape tanpa atau dengan pengetahuan orang tua mereka. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode penelitian gabungan yang menggunakan studi literatur, wawancara, serta kuesioner sebagai sumbernya. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa anak remaja masih belum memiliki kontrol diri yang kuat dan dapat terpengaruhi lingkungan sosialnya, ini dapat membuat remaja terdorong untuk mencoba-coba vape. Maka harus ada aksi pencegahan dini terhadap penggunaan vape untuk remaja usia 12-15 tahun. Media yang dipilih untuk penghubung antara remaja dan bahayanya vape adalah komik interaktif. Melalui komik interaktif remaja bisa mempelajari bahayanya vape dan mengapa seharusnya tidak digunakan.