Latar belakang penciptaan karya ini adalah mindfulness yaitu berkesadaran untuk
menciptakan kesehatan, ketenangan, pandangan terang dan kebahagiaan. Rumusan
masalah dari penciptaan karya adalah, “Bagaimana mewujudkan berkesadaran
melalui karya?”
Judul karya penulis adalah Ruang Kosong yang Ramai, dalam Pikiran Meditatif.
Ruang Kosong yang Ramai dalam pengertian penulis adalah adanya kesadaran dan
pikiran. Ruang adalah kesadaran manusia, tempat hilir mudik banyaknya pikiran
yang lewat setiap harinya. Kosong adalah keadaan dimana manusia sering kali tidak
sadar dengan kesadarannya, sehingga pikiran yang terus bermunculan itu tidak ada
artinya karena nampak kosong. Keramaian yang penulis gambarkan di sini adalah
hal positif, yang merupakan arti dari ‘Utuh’ itu sendiri, dimana manusia tidak
dikendalikan oleh pikirannya, namun sebaliknya manusia yang mengendalikan
pikirannya.
Ruang Kosong yang Ramai menggambarkan keseharian penulis dimana melalui
proyek ini penulis menemukan titik – titik meditatif tenang (samatha) dan terang
(vipassana) yaitu teori berkesadaran diri sejati dari Buddha yang diaplikasikan pada
metode terapeutik seni, dan autotelik seni. Pengkaryaan ini menerapkan 3 teori seni
yaitu seni sebagai simbol, seni sebagai tanda, dan Surealisme. Metode yang
digunakan secara sistematis adalah metode dari alur proses kreasi Hawkins, dimana
terdapat 3 tahap yaitu mendapatkan inspirasi (ide), lalu perancangan dan terakhir
perwujudan karya seni. Kesimpulan dari proses berkarya dan karya ini adalah
berkarya dengan kedalaman diri, lewat pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan,
memperoleh pesan dari semua momen yang terjadi. Kondisi meditatif
menghadirkan ketenangan dan pikiran terang, sehingga semakin mengenal diri
lebih dalam lagi dan bahagia setelah berkarya. Hasil akhir karya, diharapkan
mampu mengajak penikmat karya untuk, merasakan mindfulness dengan
mengamati dan berpikir, maksud dari mindfulness disini, orang dapat mengapresiasi
karya, tetapi masih memiliki kebebasan untuk membuat penafsiran sesuai dengan
pengalaman dan pengetahuannya, yang terpenting adalah mendapatkan inside,
bahwa selalu ada makna dibalik hal-hal kecil, keseharian.