2022 TA PP RICKY PARDOMUAN 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Merebaknya virus COVID-19 di Dunia sangat menggemparkan seluruh negara,
salah satunya Indonesia. Di Indonesia, saat ini terdapat 4.626.936 positif COVID-
19 dengan kasus aktif 265.824 dan kasus sembuh 4.216.328. Jumlah penyintas
COVID-19 di Ibu Kota Indonesia yaitu Jakarta mencapai 923.652 orang. Walaupun
seseorang sudah sembuh dari COVID-19, terdapat kemungkinan akan munculnya
keluhan post COVID-19 seperti gangguan fisiologis dan psikologis (gangguan
kecemasan, depresi maupun post-traumatic stress disorder). Gangguan fisiologis
dan sikologis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang di mana seseorang
tidak dapat hidup secara normal layaknya saat mereka sebelum terinfeksi COVID-
19. Penanganan dalam bidang fisiologis dan psikologi tentunya membutuhkan
bantuan khusus oleh tenaga profesional dan fasilitas yang mendukung. Oleh karena
itu, dibutuhkan pusat rehabilitasi khusus untuk menangani hal tersebut. Desain dari
pusat rehabilitasi harus membantu proses penyembuhan gangguan fisiologis dan
psikologis dengan memanfaatkan elemen fisik interior. Hal ini dapat dicapai
dengan menggunakan pendekatan healing environment sebagai dasar konsep
perancangan pusat rehabilitasi ini.