digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB I Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI Niken Savitri Anggraeni [37020002]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Pandemi Covid-19 telah mengganggu tatanan hidup masyarakat global sejak kemunculannya di Wuhan, Cina, tahun 2019. Pemberlakuan lockdown atau pembatasan sosial diterapkan sesuai dengan kondisi di tiap negara untuk mengantisipasi lonjakan penderita. Penutupan sarana publik seperti restoran mempengaruhi keinginan konsumen untuk makan di luar rumah padahal sebelumnya kegiatan makan di luar rumah merupakan kebutuhan konsumen Gen Z untuk bersosialisasi, berelaksasi, dan mencari pengalaman lain selain makan di rumah. Kondisi lingkungan yang dirasa belum aman dari penularan virus Covid-19 mempengaruhi persepsi konsumen Gen Z untuk bersosialisasi dan memunculkan kekhawatiran untuk makan di luar rumah sehingga mereka akan memilih restoran yang dianggap aman dari penyebaran virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor baru terkait perilaku makan di luar rumah dan menemukan variabel-variabel lingkungan yang mendukung persepsi bersosialiasi dan emosi terkait makan di luar rumah konsumen Gen Z di masa post-Covid-19. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama menggunakan Exploratory Factor Analysis untuk mencari faktor-faktor baru pembentuk perilaku makan di luar rumah konsumen Gen Z pada masa post-Covid-19. Tahap kedua dengan menggunakan metode eksperimen dengan menguji stimulus lingkungan yang mengandung variabel tema, partisi, dan zonasi masing-masing dalam dua level kualitas terhadap persepsi bersosialisasi, emosi, dan perilaku makan di luar rumah konsumen Gen Z. Hasil dari penelitian Tahap I diperoleh informasi tentang faktor-faktor baru perilaku makan di luar rumah, yaitu keamanan, kesenangan (pleasure), mood, sosialisasi, kecemasan, dan kepraktisan (convenience). Sedangkan hasil penelitian Tahap II diperoleh hasil bahwa variabel partisi buram, tema modern, dan zona indoor menunjang persepsi bersosialisasi, respon emosi, dan perilaku makan di luar rumah konsumen Gen Z. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perilaku untuk makan di luar rumah konsumen Gen Z telah kembali seperti sebelum masa pandemi, namun dengan adanya faktor keamanan dan kecemasan mempengaruhi harapan lingkungan baru yang menunjang perilaku konsumen Gen Z untuk makan di luar rumah di masa post-Covid-19.