digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nanda Kasih Christianingtyas
PUBLIC Alice Diniarti

Di jaman yang semakin modern dan semakin berkembang ini, tidak bisa dipungkiri angka gangguan kesehatan mental yang juga ikut meningkat. Masalah mengenai kesehatan mental ini bisa dialami oleh siapapun, dan saat ini sangat marak dialami oleh kalangan remaja. Salah satu dari sekian banyak gangguan mental yang sering dialami oleh remaja saat ini adalah social anxiety disorder atau gangguan kecemasan sosial, dimana penderita mengalami rasa takut dan malu berlebih ketika berhadapan dengan situasi sosial. Banyak juga yang mulai mempertanyakan apakah gangguan kecemasan berkaitan dengan gaya hidup remaja di jaman modern ini yang aktif menggunakan media sosial. Walaupun begitu, penyakit mental ini tidak jarang disepelekan oleh masyarakat Indonesia karena berbeda dengan penyakit fisik yang terlihat, gangguan mental tidak kasat mata. Kurangnya kesadaran tersebut menyebabkan lambatnya penanganan dan tentunya hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan lain yang dapat menurunkan kualitas hidup remja yang mengalaminya, terutama dalam hal akademik dan kehidupan mereka di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi serta sosialisasi mengenai dampak kecemasan yang berkelanjutan serta gejala-gejala gangguan kecemasan sosial tersebut agar di kemudian hari para remaja dapat dengan tanggap menyikapi adanya gangguan yang terjadi sehingga dapat cepat teratasi dan tidak menyulitkan aktivitas mereka kedepannya. Perancangan ini membahas tingkat kecemasan remaja dan keberlanjutannya hingga gangguan kecemasan sosial yang berkaitan dengan penggunaan media sosial dan juga mengenai animasi 2D yang baik dan tepat dalam menginformasikan dan meningkatkan kesadaran akan topik tersebut. Perancangan menggunakan metode studi literatur dan pengambilan data lapangan berupa penyebaran kuisioner dan wawancara ahli. Konsep media yang diambil adalah media linear berupa video animasi 2D yang berfokus pada penyebaran informasi mengenai gejala-gejala social anxiety disorder serta upaya penanggulangannya.