Perpustakaan Digital ITB

Kehidupan manusia bisa dibilang tidak akan lepas dari teknologi yang telah lahir dan membantu manusia dimulai dari zaman prasejarah hingga sekarang. Kemajuan teknologi kini telah membawa manusia ke era digital di mana kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi dengan lebih efisien dan hampir secara instan, memungkinkan manusia untuk melakukan hal-hal yang dulunya tidak memungkinkan, seolah memberikan manusia lebih kebebasan untuk melakukan apapun, namun justru terlihat mengikat perilaku mereka dalam sebuah keseragaman sebagaimana yang juga dirasakan dalam diri penulis sendiri. “Homo Ducitur” merupakan karya instalasi interaktif yang merupakan manifestasi dari kegelisahan dan keingintahuan penulis tentang posisi manusia dalam perkembangan teknologi ini, dan kemudian berupaya untuk mengajak apresiator untuk melihat kembali situasi di mana kini manusia tengah didominasi oleh teknologi lewat keseharian mereka sebagai sarana untuk berkontemplasi. Karya menghadirkan empat buah objek berpenampilan seperti robot yang menggambarkan sebuah dominasi lewat visual dan bunyi. Pilihan kemudian diberikan kepada apresiator, apakah mereka mau menginterupsi atau membiarkan teknologi ini mempengaruhi mereka. Bentuk intervensi yang dilakukan dengan cara menghidupkan mekanisme kinetik pada karya yang kemudian menghasilkan bebunyian. Pergerakan kinetika dan bebunyian murni yang dihasilkan oleh mekanisme tersebut beradu dengan bunyi yang diproses secara digital sebagai sebuah bentuk perlawanan oleh manusia terhadap dominasi teknologi tersebut.