2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 2025 TS PP Ayu Rahmadani [29022015] - Appendix
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan
Digitalisasi masih menjadi isu penting, seiring dengan kemajuan teknologi, terutama di sektor keuangan. Inovasi digital di bidang keuangan (DIF) telah mendorong transformasi layanan keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan mudah diakses, mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti kesenjangan literasi keuangan digital dan kesenjangan antara perempuan dan pemuda, yang masih menjadi penghalang dalam mewujudkan inklusi keuangan (FI) yang merata di Indonesia. Tujuan utama dari penelitian kuantitatif ini adalah untuk menguji bagaimana inovasi digital di bidang keuangan (DIF), karakteristik demografi (DC), dan literasi keuangan digital (DFL) mempengaruhi inklusi keuangan (FI) di kalangan perempuan dan pemuda di Indonesia, dengan menekankan pada literasi keuangan digital (DFL) sebagai faktor mediasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen survei online. Sampel akhir penelitian ini adalah 400 responden, baik perempuan maupun pemuda, di Indonesia. Penelitian ini dianalisis melalui analisis deskriptif, PLSSEM, dan MGA dengan menggunakan SmartPLS 3.2.9.
Selain itu, penelitian ini menggunakan filosofi positivis dan menggunakan pendekatan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden penelitian ini adalah perempuan dan pemuda dari Gen Z. Literasi keuangan digital (DFL) merupakan mediator parsial yang signifikan antara inovasi digital di bidang keuangan (DIF) dan inklusi keuangan (FI). Sebagian besar karakteristik demografis hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap literasi keuangan digital (DFL) atau inklusi keuangan (FI). Jumlah pengeluaran memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan melalui inklusi keuangan. Selain itu, analisis multi-kelompok (MGA) tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam hal literasi keuangan digital (DFL) - inklusi keuangan (FI) antara Gen Z pada perempuan dan anak muda. Implikasi dari temuan ini sangat besar. Penelitian ini menggarisbawahi literasi keuangan digital (DFL) sebagai mediator utama dalam meningkatkan inklusi keuangan (FI) melalui inovasi digital di bidang keuangan (DIF). Pengaruh tidak langsung dari karakteristik demografis seperti jumlah pengeluaran menunjukkan perlunya strategi literasi yang lebih inklusif dan tepat sasaran, terutama bagi perempuan dan generasi muda. Oleh karena itu, kolaborasi antara akademisi, pemerintah, lembaga keuangan, dan pembuat kebijakan diperlukan untuk mempercepat adopsi keuangan digital dan memaksimalkan potensi bonus demografi 2045. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada ketidakseimbangan jumlah sampel antar generasi dan pendekatan kuantitatif yang belum mengeksplorasi pengalaman digital dan faktor sosial budaya secara mendalam. Untuk peneliti selanjutnya, bisa menggunakan pendekatan campuran, sehingga memungkinkan sampel yang lebih tepat sasaran dan representatif di seluruh wilayah dan generasi, dengan fokus hanya pada kabupaten, kota, provinsi, atau lebih mendalam menggunakan kecamatan, serta memperpanjang jangka waktu penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai literasi keuangan digital (DFL) dan inklusi keuangan (FI).
Perpustakaan Digital ITB