Perpustakaan Digital ITB

Kerusakan lingkungan kerap menyertai pertumbuhan ekonomi yang mengandalkan sumber daya tak berkelanjutan. Sebagai respons, PBB menetapkan SDGs yang didukung Indonesia melalui misi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada transformasi digital dan pemberdayaan UMKM. Namun, Namun, riset terkait peran kewirausahaan berkelanjutan sebagai mediator antara kapabilitas keuangan dan kinerja keberlanjutan UMKM masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adopsi fintech, literasi keuangan, literasi keuangan digital, dan perilaku manajemen keuangan terhadap kinerja keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosail UMKM, dengan sustainable entrepreneurship sebagai variabel mediasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis PLS-SEM, yang melibatkan 151 responden pelaku UMKM di Jawa Barat, yang dipilih melalui non- probability purposive sampling. Hasil analisis mennunjukan bahwa pengujian model menunjukkan bahwa perilaku manajemen keuangan dan literasi keuangan digital berpengaruh signifikan terhadap kewirausahaan berkelanjutan. Sustainable entrepreneurship terbukti berperan sebagai mediator penuh maupun sebagian antara perilaku manajemen keuangan dan literasi digital terhadap kinerja keberlanjutan sosial dan lingkungan. Sebagai variabel independen, ia juga memiliki pengaruh signifikan terhadap seluruh dimensi kinerja keberlanjutan UMKM. Namun, adopsi fintech dan literasi keuangan tidak menunjukkan pengaruh langsung maupun tidak langsung yang signifikan terhadap kewirausahaan berkelanjutan maupun kinerja keberlanjutan. Demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemerintah dan pelaku UMKM mengenai kapabilitas keuangan, serta peran kewirausahaan berkelanjutan dalam mencapai kinerja keberlanjutan UMKM.