digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

COVER Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 1 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 2 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 3 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 4 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 5 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

BAB 6 Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

PUSTAKA Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

LAMPIRAN Altho Sagara
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi Ringkasan

Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai perilaku sambungan balok-kolom eksterior pada struktur beton bertulang saat menerima beban gempa, khususnya pada bangunan yang berada pada area dengan tingkat bahaya gempa tinggi di Indonesia. Kerusakan sambungan eksterior sering menjadi titik lemah dalam menahan beban seismik, terutama karena tidak adanya balok pengekang di semua arah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi parameter yang memengaruhi kinerja sambungan balok-kolom eksterior, mengonfirmasi pengaruh tulangan transversal sambungan (joint hoops), serta mengevaluasi teknik perkuatan sambungan menggunakan Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan FRP dengan angkur yang aplikatif di lapangan dengan ikut mempertimbangkan keberadaan balok transversal. Metode penelitian meliputi uji eksperimental terhadap empat benda uji skala 1:3 dan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak analisis elemen hingga. Benda uji dirancang dengan kapasitas geser sambungan yang tidak sesuai standar sehingga memperlihatkan perilaku yang relevan terhadap analisis perkuatan yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuatan dengan FRP yang diusulkan efektif mengubah pola kegagalan menjadi kegagalan balok (beam failure), meningkatkan daktilitas, dan menggandakan energi kumulatif yang dapat didistribusikan dibandingkan spesimen tanpa perkuatan. Perkuatan FRP juga berperan menggantikan fungsi joint hoops melalui mekanisme crack bridging, passive confinement, dan jalur beban (load path), sehingga meningkatkan performa sambungan terhadap beban gempa. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap solusi perkuatan sambungan balok-kolom eksterior dengan representasi realistis yang dapat diterapkan secara praktis, sekaligus menambah wawasan terkait peran tulangan transversal dan teknologi FRP dalam meningkatkan ketahanan struktur beton bertulang terhadap beban seismik.