Penelitian ini bertujuan menguji sambungan balok-kolom eksterior eksisting yang lemah akibat kekuatan geser (Vn) lebih rendah dari gaya geser (Vu), dengan fokus pada pengaruh tulangan pengekang (joint hoops) dan perkuatan Fiber Reinforced Polymer (FRP). Empat benda uji berskala 1/2 dibuat: dua kontrol (A10 tanpa hoops, A1100 dengan hoops) dan dua diperkuat FRP (B10 tanpa hoops, B1100 dengan hoops). Pengujian dilakukan dengan pembebanan lateral siklik sesuai standar ACI, ditambah beban aksial rendah. Sensor strain gauge dan LVDT dipasang untuk memantau respon tulangan, FRP, dan deformasi sambungan. Pengujian material beton dan baja dilakukan untuk mengetahui karakteristiknya, serta pengujian tarik FRP untuk memastikan spesifikasi yang dibutuhkan. Desain perkuatan FRP mempertimbangkan penggantian fungsi tulangan hoops dalam memberikan efek confinement, dengan penambahan angkur FRP untuk meningkatkan efektivitas. Jumlah lapisan FRP dan angkur FRP dihitung berdasarkan efek confinement yang setara dengan tulangan hoops.