digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP FERI FERDIAN 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Makan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia agar dapat terus beraktifitas dan menjaga kelangsungan hidupnya. Memasak dan makan yang menjadi aktifitas utama manusia ini, yang telah mengakar dan kemudian menjadi bagian dari kebudayaan manusia itu sendiri. Makanan juga berperan sebagai identitas dan ciri suatu kebudayaan sehingga tak heran keberadaannya menjadi penting ditengah kehidupan masyarakat. Semenjak zaman purba, dimana manusia mulai bisa membuat api, merupakan awal dari kemajuan teknologi pengolahan kuliner hingga saat ini. Pengolahan dan teknik memasak telah berkembang pesat sehingga makanan yang dihasilkan pun kian beragam. Dan disinilah letak daya tarik sebuah kuliner, dimana teknik memasak dan mengolah makanan menjadi salah satu aktifitas yang menarik untuk diamati. Dari ketertarikan inilah, sebuah Culinary Center hadir untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan beragam hal yang berkaitan dengan kuliner. Tidak hanya perihal yang berkaitan dengan makanan, disini aktifitas memasak dapat dijadikan sebagai aktifitas edukatif sekaligus rekreatif sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam kemasan yang menyenangkan. Konsep desain Culinary Center merupakan jawaban atas perancangan desain interior dari penggabungan beragam jenis kegiatan yang berbeda, yaitu diantaranya kegiatan edukasi dan rekreasi, dalam konteks bidang kuliner.