digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raihan Rafif Abdillah
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Raihan Rafif Abdillah
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Raihan Rafif Abdillah
PUBLIC Alice Diniarti

LAMPIRAN Raihan Rafif Abdillah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Dumai merupakan Kota yang terletak di provinsi Riau, Pulau Sumatera. Kota Dumai terletak pada posisi yang strategis, karena terletak pada berdekatan dengan Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia. Berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Dumai seperti pertanian, perdagangan, industri, dll menjadikan Kota Dumai memegang peranan penting dalam melayani ekspor dan impor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka akan dirancang Pelabuhan Multipurpose Kota Dumai yang akan menjadi pelabuhan pendamping bagi pelabuhan eksisting di sekitarnya. Pelabuhan ini dapat melayani kapal hingga kapasitas 50000 DWT. Tugas akhir ini akan membahas perancangan pelabuhan dalam bidang keahlian air meliputi pengolahan data hidro-oseanografi dan desain fasilitas pelabuhan sisi air. Pengolahan data hidro-oseanografi mencakup pengolahan data angin, pasang surut, serta gelombang. Data angin diolah dan diklasifikasikan berdasarkan kecepatan dan arah angin hingga didapat mawar angin. Kemudian data angin akan diolah Kembali untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang dengan metode peramalan gelombang (hindcasting). Besarnya tinggi gelombang yang didapat kemudian akan dilakukan analisis distribusi untuk mendapatkan tinggi gelombang rencana. Data pasang surut diolah dengan menggunakan metode least square dan hasilnya akan digunakan dalam perhitungan elevasi dan kedalaman pada fasilitas pelabuhan. Fasilitas pelabuhan yang akan direncanakan antara lain dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan dan pemecah gelombang. Aspek dermaga akan direncanakan adalah panjang, lebar, kedalaman, dan elevasi dek dermaga yang dapat melayani kapal dengan kapasitas 50000 DWT. Aspek alur pelayaran yang akan direncanakan adalah lebar, kedalaman, dan trase alur pelayaran. Aspek kolam pelabuhan yang akan direncanakan adalah jarijari kolam putar dan kedalaman kolam pelabuhan. Pemecah gelombang direncanakan menggunakan tipe campuran yang terdiri dan kaison sebagai bangunan sisi tegak dan tumpukan batu sebagai tambahan pondasi. Dimensi pemecah gelombang akan dihitung antara lain elevasi puncak, lebar, kedalaman, dan kemiringan sisi tumpukan batu.