Penelitian ini mengusung model optimasi stokastik yang mempertimbangkan
ketidakpastian tinggi gelombang dan waktu kedatangan kapal, dikombinasikan
dengan faktor sedimentasi dan pasang surut. Faktor-faktor tersebut berpengaruh
langsung terhadap biaya operasional kapal dan pada akhirnya menentukan daya
saing pelabuhan. Sementara studi-studi terdahulu fokus pada faktor operasional
atau aspek lingkungan secara terpisah, penelitian ini mengintegrasikan multi-faktor
lingkungan dengan ketidakpastian waktu kedatangan kapal untuk memperoleh
konfigurasi infrastruktur dan ukuran kapal yang optimal. Model optimasi
diselesaikan menggunakan algoritma genetik melalui beberapa skenario dan
diaplikasikan pada sejumlah pelabuhan aktual di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk
mengevaluasi sensitivitas dan hubungan antar parameter, sekaligus
menggambarkan penerapan model secara komprehensif. Hasil optimasi
menunjukkan bahwa ketidakpastian gelombang dan waktu kedatangan kapal
menjadi sumber utama deviasi pada biaya operasional kapal. Sementara itu,
investasi pada infrastruktur maupun pemilihan ukuran kapal mampu meminimalkan
deviasi tersebut sekaligus menurunkan biaya operasional.
Perpustakaan Digital ITB